1. FC (Fiber Connector): digunakan untuk model kabel single-mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
2. SC (Subsciber Connector): digunakan untuk model kabel single-mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
3. ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
4. Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
5. D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
6. SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
7. E200
Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil:
1. LC
2. SMU
3. SC-DC
Selain itu pada bagian konektor tersebut biasanya menggunakan warna tertentu dengan maksud sebagai berikut:
Warna Konektor Arti Keterangan
Biru Physical Contact (PC), 0° Yang paling umum digunakan untuk serat optik single-mode
Hijau Angle Polished (APC), 8° Sudah tidak digunakan lagi untuk serat optik multi-mode
Hitam Physical Contact (PC), 0°
Abu-abu, Krem Physical Contact (PC), 0° Serat optik multi-mode
Putih Physical Contact (PC), 0°
Merah Penggunaan khusus
Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel serat optik jenis Patch Cord adalah sebagai berikut:
Warna jacket Artinya
Kuning Serat optik single-mode
Orange Serat optik multi-mode
Aqua Optimal laser 10 giga 50/125 mikrometer serat optik multi-mode
Abu-Abu Kode warna serat optik multi-mode, sekarang tidak digunakan lagi
Biru Kadang masih digunakan dalam model perancangan
3. 1.FC (Fiber Connector): di gunakan untuk kabel single mode dengan keakurasian sangat tinggi saat dihubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah. Konektor jenis ini sangat mudah digunakan tanpa slicer/splicing tools.
SC (Subsciber connector) |
ST (Straight tip) |
LC (Lucent connector duplek) |
5. LC Simplex. Dikembangkan oleh Lucent Technologies, konektor LC atau Lucent Connector, ukurannya setengah dari ukuran konektor SC. Konektor LC digunakan untuk penyebaran dengan kepadatan tinggi dimana beberapa serat berhenti di dalam ruang tertutup. Konektor LC menggunakan ferrule 1.25mm dengan mekanisme tab penahan yang serupa dengan konektor telepon atau RJ-45.Sama seperti konektor SC, bodi konektor LC berbentuk persegi, dan dua konektor LC biasanya diikat bersamaan dengan klip plastik untuk membuat koneksi dupleks. Konektor LC dapat digunakan dengan kabel singlemode dan multimode. Pencocokan konektor LC memiliki insertion loss sebesar 0.25dB.
Konektor E2000 |
MU Connector |
4. Kesimpulan Fiber Optik
Fiber optik merupakan saluran transmisi cahaya (pemindah informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan sinyal cahaya). Fiber Optik terbuat dari serat kaca dan bentuknya panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Serat kaca ini merupakan serat yang dibuat secara khusus yang terbuat dari bahan kaca murni dan kemudian diproses menjadi sebentuk gulungan kabel agar dapat digunakan untuk melewati data yang ingin dikirim atau diterima. . Di dalam sistem komunikasi menggunakan fiber optik, sinyal informasi yang lalu-lalang di dalamnya relatif lebih kebal terhadap gangguan dari luar karena berwujud cahaya. Cahaya tidak akan terganggu oleh listrik bertegangan tinggi, tidak akan terganggu oleh suhu udara baik panas maupun dingin, dan juga tidak terganggu oleh frekuensi radio di sekitarnya.
Fiber optik ini terdiri dari beberapa bagian yaitu Cladding, Core, dan Buffer Coating. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik dan menjadi tempat berjalannya cahaya sehingga pengiriman cahaya dapat dilakukan. Cladding adalah lapisan luar yang membungkus Core dan memantulkan kembali cahaya yang terpancar keluar kembali ke dalam Core. Sedangkan Buffer Coating merupakan lapisan plastik yang melindungi serat dari kerusakan dan kelembaban.
Core dan Cladding terbuat dari kaca sedangkan Buffer atau Coating terbuat dari plastik agar fleksibel.
Terdapat dua jenis fiber optik yang umumnya digunakan, yaitu Single Mode dan Multi Mode.
Komentar
Posting Komentar